Ingin Jadi Suami SIAGA? Bantu Persalinan Istri dengan Siapkan Hal-hal Ini!

Ingin-Jadi-Suami-SIAGA-Bantu-Persalinan-Istri-dengan-Siapkan-Hal-hal-Ini
Foto dari Canva

Dikutip dari laman Hellosehat, Profesor kebidanan dan ginekologi Universitas Illionis Sarah Kilpatrick, M.D., Ph.D mengatakan, proses kelahiran membutuhkan waktu lama, karena mencakup kontraksi hingga persalinan. Untuk itu, keterlibatan suami sangat dibutuhkan sebagai system dan emotional support bagi sang istri, dari menyiapkan bekal hingga menemaninya bersalin di klinik persiapan persalinan.

Persiapan yang perlu dilakukan suami

Adapun sejumlah persiapan yang dapat dilakukan suami untuk istrinya yang hendak bersalin adalah:

  • Aktif dalam membantu istri

Menjelang melahirkan, frekuensi istri mengalami kontraksi dan nyeri akan terus meningkat. Suami dalam hal ini dapat meringankan beban sang pasangan dengan menyiapkan dana yang nantinya dikeluarkan, bekal yang diperlukan istri seperti pakaian dan makanan, hingga kendaraan dan akses paling aman supaya cepat sampai ke klinik atau rumah sakit.

Jika Anda masih merasa kerepotan, minta bantuan kepada ART (kalau ada) atau orangtua agar prosesnya lebih cepat.

  • Perbanyak pengetahuan tentang persalinan

Mempelajari pengetahuan seputar kehamilan dan persalinan bukan cuma jadi tugas istri. Suami pun harus mengetahuinya juga supaya semakin siaga. Misalnya dengan mengenali tanda-tanda akan melahirkan dan langkah yang harus diambil. Karena kadang ada gejala yang dapat Anda tangani di rumah dan ada yang harus segera diperiksa dokter kandungan.

Jangan sungkan juga membicarakan kebutuhan istri bersama dokter di klinikpersalinan, sehingga Anda bisa menyiapkannya saat waktu persalinan semakin dekat.

  • Kenali mana kontraksi asli dan palsu

Bagi Anda yang belum tahu, ada kontraksi palsu yang muncul untuk menguji kesiapan perempuan melahirkan. Disebut juga sebagai Braxton Hicks, gejala ini biasanya menghilang saat perempuan mengubah posisi tubuh. Jadi kalau istri mengeluhkan kontraksi, minta dia untuk mengganti posisi untuk mengecek intensitas nyerinya.

Sementara kontraksi asli biasanya disertai gejala-gejala lain seperti kram, sakit berulang pada frekuensi tertentu, hingga pecahnya ketuban.

Selain poin-poin di atas, Anda juga disarankan menyiapkan hal-hal berikut:

  • Pastikan ponsel selalu aktif dan dapat dihubungi, terutama saat Anda dan istri berada di luar ruangan. Bawa powerbank atau baterai cadangan untuk mengantisipasi daya ponsel mati;
  • Diskusikan di rumah sakit atau klinik bersalin mana yang ingin dipilih sebagai lokasi melahirkan. Siapkan lebih dari satu opsi dan prioritaskan yang lokasinya dekat atau mudah diakses dari rumah Anda;
  • Siapkan kendaraan yang akan digunakan dengan mengisi bahan bakarnya penuh dan mesinnya berfungsi normal. Kalau tak punya kendaraan pribadi, Anda bisa sewa beberapa hari sebelum hari persalinan;
  • Kemasi pakaian ganti untuk istri dan bayi, uang tunai, kartu identitas, hingga camilan sejak jauh-jauh hari agar bisa langsung dibawa saat hari persalinan tiba.

Semoga informasi ini menyiapkan para suami mengantarkan istri ke menuju persalinan!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *